Desain Sistem Modular

Mengidentifikasi risiko. Merancang solusi. Mencegah bencana.
arrow
Desain Sistem Pemadaman Menyeluruh (Total Flooding) Pra-rekayasa (Pre-engineered)

Desain Sistem Pemadaman Menyeluruh (Total Flooding) Pra-rekayasa (Pre-engineered)

  1. Sistem FirePro didesain dengan penyesuaian (compliance) ketat dengan standar-standar internasional relevan seperti: ISO 15779, NFPA 2010, IMO/MSC 1270, UL 2775, EN 15276, AS 4487.
  2. Bagian-bagian kelistrikan, unit kontrol elektronik serta aksesori dari FirePro yang diperoleh dari proses rekayasa (engineered), telah bersertifikat penuh dalam hal kompatibilitas. Sementara itu, pemantauan sirkuit dapat diselenggarakan lewat modul-modul pengaktivasi sekuensial (sequential activator modules).
  3. Panel, modul pengaktivasi sekuensial dan unit pemadam kebakaran FirePro yang menggunakan aerosol kondensasi (condensed aerosol) terdaftar secara terpisah dan indepen. Namun yang tak kalah penting, ketiganya memiliki sertifikat sebagai sistem yang terintegrasi.
Prinsip Desain Kami

Prinsip Desain Kami

Tujuan utama proteksi kebakaran adalah untuk melindungi kehidupan manusia, aset berharga serta lingkungan dari bahaya dahsyat kebakaran. Proteksi kebakaran yang komprehensif membutuhkan penilaian risiko (risk assessment) terperinci dan desain sistem yang awas. 

Penerapan solusi proteksi kebakaran yang terintegrasi sepatutnya menangani pencegahan dan penanganan kebakaran sekaligus membatasi penyebarannya. Untuk mencapai tujuan ini, berbagai elemen dan parameter harus dilibatkan, antara lain:

Desain bangunan:

  • Tata letak (Layout)
  • Struktur
  • Jalur keluar darurat (Emergency escape routes)

Proteksi kebakaran pasif: 
Material tahan api (misalnya, cat, kaca), bantalan intumescent, damper api, alarm pintu (door ring), isolasi area tertentu (compartmentalisation), pendeteksian api, alarm kebakaran dan sistem pemberitahuan (notification systems).

Proteksi kebakaran aktif:
Pemilihan sistem pencegah/pemadam kebakaran yang juga memerlukan studi terkait dinamika dan kelas-kelas api.

Pencegahan:
Perlunya mengedukasi dan melatih masyarakat untuk:

  • Tidak memicu insiden kebakaran
  • Mengetahui cara-cara sistem pemadaman beroperasi
  • Mampu mengambil tindakan dan berlaku tepat saat dan setelah terjadinya insiden kebakaran

Saat mendesain dan menerapkan sistem pemadaman kebakaran yang dipesan lebih dahulu (bespoke), kita perlu mematuhi prinsip-prinsip sebelumnya, dan secara khusus mempertimbangkan sejumlah parameter yakni:

Tipe kelas api potensial yang akan ditanggulangi
  • Tipe kelas api potensial yang akan ditanggulangi
  • Sumber-sumber kebakaran potensial lainnya agar api tidak menyebar semakin jauh ke area bersebelahan
  • Volume ruang tertutup yang bersangkutan untuk memastikan ketepatan jumlah/massa material pemadam kebakaran yang diperlukan
  • Tata ruang dalam (internal layout) dan isi ruang  
  • Setiap kemungkinan adanya bukaan yang dapat menyebabkan lolosnya aerosol kondensasi pemadam kebakaran
  • Jumlah unit sistem yang dibutuhkan untuk memperoleh penyebaran tercepat dan paling merata

Berikut merupakan peletakan unit-unit sistem yang tepat:

  1. Jauh dari bukaan apapun, seperti jendela dan pintu
  2. Di ketinggian yang tepat
  3. Tidak ada penghalang yang menghambat, hingga bahan pemadam api memperoleh jalan keluar bebas tanpa rintangan