
Area permesinan, mesin diesel, kontrol listrik (electrical controls), material berbahaya, pembangkit/penghasil listrik.
Industri minyak dan gas terus berupaya menekan risiko kebakaran dan ledakan. Uap dan hidrogen sulfida, serta gas-gas mudah terbakar dapat terlepas dari sumur, truk dan peralatan produksi seperti tangki dan penyaring serpih (shale shakers). Sumber-sumber pemantik mencakup sumber-sumber energi listrik statis, api terbuka (open flames), petir, rokok, alat las, permukaan panas dan panas friksional. Panas yang berjarak dekat ke cairan mudah terbakar (combustible liquids) mendatangkan risiko besar untuk terjadinya kecelakaan kebakaran.
Secara keseluruhan, fasilitas minyak dan gas merepresentasikan tingginya bahaya percikan api (fire hazard). Hal ini acapkali kian rumit akibat lingkungan yang bermedan berat dan jauhnya lokasi. Oleh sebab itu, sistem pendeteksian dan pencegahan kebakaran dalam industri ini diharuskan mampu mengunjukkan keandalan, efektivitas, ketangguhan dan efisiensi istimewa, seperti halnya tercantum dalam sertifikat organisasi-organisasi kredibel dan terpercaya. Hal-hal umum yang diperhatikan juga mencakup kesehatan, keamanan dan proteksi sejumlah lokasi.
FirePro menyadari pentingnya persyaratan berkenaan proteksi kebakaran dalam industri minyak dan gas di terminal pantai (onshore) dan lepas pantai (offshore), kilang minyak (refineries), pabrik petrokimia (petrochemical plants) dan setiap proyek industri spesifik. Bagi tempat-tempat tersebut, memadamkan api langsung pada sumbernya mampu mencegah kejadian kecil hingga tak berakhir bencana. Titik berat kami adalah untuk membantu melindungi poin-poin krusial dalam operasi dengan tujuan mengurangi masalah-masalah terkait kontinuitas produksi sekaligus melindungi nyawa dan aset.