
Mesin, permesinan, kontrol ventilasi, pompa, material berbahaya, generator, ruang listrik (electrical rooms).
Persyaratan proteksi kebakaran terkait pertambangan sungguh banyak dan berbeda karena industri ini mencakup operasi besar dan proses produksi kompleks. Kebakaran dan ledakan selalu memberi ancaman besar pagi penambang dan kapasitas produksi pertambangan. Kebakaran di pertambangan menimbulkan konsekuensi mengerikan baik dari sisi nyawa maupun kerugian ekonomi. Tempat penyimpanan, serta penanganan dan penggunaan material mudah terbakar (flammable and combustible materials) selalu mengandung bahaya percikan api (fire hazard) di semua sektor proses pertambangan.
Terlebih, kendaraan pertambangan dan peralatan berat lainnya, baik dalam operasi di permukaan (surface) atau di bawah tanah (underground), biasanya menggunakan tenaga diesel; bahan bakar yang digunakan oleh mesin-mesin tersebut terlibat dalam sejumlah besar insiden kebakaran yang terhubung dengan pertambangan. Demikian pula, demi menjaga lingkungan kerja dan menjamin kelangsungan bisnis dan rencana kontingensi (contingency plans), sistem proteksi kebakaran diperlukan untuk aset-aset operasional kunci lainnya, seperti permesinan, ruang listrik, ruang suplai daya bebas gangguan (UPS), dan sebagainya.
Operator pertambangan menuntut adanya sistem proteksi kebakaran yang efektif, tangguh dan bekerja secara otonomi (autonomous). FirePro sanggup membantu dalam pendeteksian dan pencegahan kebakaran yang terhubung dengan peralatan penghasil daya, kendaraan, dan peralatan listrik (electrical equipment). Sistem FirePro mampu mengurangi bahaya yang mengancam personel sekaligus mencegah kerugian finansial yang diakibatkan oleh waktu penghentian (downtime). Aplikasi modular FirePro terkait pertambangan turut memerhatikan biaya yang harus dikeluarkan, efektivitas, daya tahan (durability) dan keamanan personel.