
Terowongan kabel (cable tunnel), lubang utilitas (utility holes), transformator, generator, kabinet listrik (electrical cabinet), galian listrik bawah tanah (electrical vaults).
Kebakaran pada risiko sangat dilindungi (highly protected risk/HPR), semisal pada fasilitas pembangkit listrik, baik yang bertenaga air maupun fosil, dapat mengakibatkan konsekuensi mahal bahkan fatal. Sepertiga dari kasus-kasus kegagalan sistem pencegah kebakaran dikarenakan pengujian, perawatan, dan inspeksi yang tidak memadai. Operator membutuhkan sistem pencegah kebakaran terpercaya dan tangguh yang dapat mereka andalkan. NFPA 850 merekomendasikan pula garis-garis besar pengamanan kebakaran untuk industri.
Pembangkit listrik dan mesin-mesin distribusi listrik, seperti turbin, generator, transformator dan terowongan kabel (cable tunnel), ditujukan untuk beroperasi terus-menerus. Namun, kebakaran yang terjadi pada satu aset penting dapat menimbulkan kerusakan kolateral di semua aset lainnya dan bahkan berujung pada padamnya jaringan listrik (power failures). Kebakaran biasanya disebabkan oleh cacat desain (design defects), perawatan yang buruk, lonjakan tegangan (power surges), panas berlebih (overheating), percik halilintar (lightning strikes), kerusakan struktural, pemburukan pada insulasi (insulation deterioration) dan sabotase.
Banyak kebakaran dapat dihindari, kerusakannya pun dapat diminimalkan dengan meningkatkan keandalan peralatan pencegah kebakaran. Sistem FirePro mampu mendeteksi dan memadamkan api pada sumbernya, yang mana merupakan hal penting krusial dalam mengurangi risiko cedera personel dan kerusakan pada aset-aset penting. Sistem ini dapat dipasang dalam peralatan dan mesin, di mana api terdeteksi dan dipadamkan di tingkat dini hingga penyebarannya ke peralatan lain dapat dihindari.